Sering kita mendapati kata "cinta" diimbuhi dengan awalan "ber" menjadi "bercinta". Dalam berbagai dialog film maupun novel, kata "bercinta" ini diartikan sebagai berhubungan badan. Makna bercinta yang diartikan sebagai hubungan badan ini tentu saja sangatlah berbahaya. Dan sangat gombal. Sebab cinta adalah sesuatu yang tulus. Agung. Sakral. Religius. Penyamaartian berhubungan badan dengan bercinta dapat memperdangkal pemahaman dan pemaknaan cinta yang sejati.
Apalagi sering pula ungkapan "bercinta" ini diucapkan oleh seorang laki-laki kepada perempuan yang bukan isterinya. Benar-benar gombal. Cinta bukanlah zina. Zina bukanlah cinta. Berhati-hatilah saudara. Sudah sepantasnya bagi seorang insan yang ingin memahami dan merasakan agungnya makna cinta yang sejati menghindari pemakaian bahasa ini. Cinta sejati adalah cinta sepasang pria dan wanita yang sudah berada dibawah payung pernikahan. Sehingga cinta mereka mendapat restu dari Allah Sang Pencipta Cinta. Cinta sejati dimulai ketika kedua insan menikah. Sekali lagi, cinta bukanlah zina. Dan zina bukan cinta.
0 komentar:
Post a Comment