BI Jambi Temukan 175 Lembar Uang Palsu

Sepanjang tahun ini, Kantor Bank Indonesia (BI) Jambi menemukan sejumlah kasus uang palsu. Jumlah lembaran uang palsu itu sebanyak one hundred seventy five lembar yang terdiri dari pecahan Rp seratus ribu dan pecahan Rp lima puluh ribu.

Kepala Seksi Kas dan Pengedaran BI Jambi Bambang Murdadi, didampingi Humas BI Jambi Jamhuri Marpaung, mengatakan, untuk pecahan Rp lima puluh ribu ada dua lembar sedangan Rp seratus ribu sebanyak 173 lembar.

Menurut keduanya, kasus uang palsu tersebut ada didua tempat, yaitu di Kabupaten Sarolangun dan Merangin. Uang palsu pecahan Rp a hundred ribu ditemukan di Sarolangun pada Januari 2011, sementara pecahan Rp lima puluh ribu ditemukan di Merangin pada April lalu.

"Saat ini pelaku masih dalam tahap sidang, kita dapat informasi ini juga dari pihak kepolisian," tutur Bambang kepada Tribun, Senin (31/10/2011). Adapun untuk tahun lalu, temuan uang palsu nihil.

BI mengimbau kepada perbankan yang ada di Jambi, apabila menemukan indikasi uang palsu agar tidak merusaknya. Sebab, kata Bambang, jadi barang bukti. Ia meminta perbankan atau masyarakat agar menyerahkan uang ke BI untuk ditinjau keasliannya.

"Kita yang berhak mengatakan itu uang palsu atau tidak, tentu kita akan meneliti terlebih dahulu," ucapnya.

Ia bercerita, pernah terjadi ada masyarakat yang mengatakan uang palsu. Padahal, setelah diteliti ternyata uang itu asli. TRIBUNNEWS.COM