Home » » Renungan Malam Takbir

Renungan Malam Takbir

Malam kian larut, namun mataku belum juga ingin ku pejamkan.
Karena masih ingin ku nikmati jutaan nikmat Alllah yang di berikan untuk hambanya, diantaranya,
masih ku dengarkan seseorang yang jauh di sana sedang mengalunkan kalimat keagunganNYA yang mengalun dengan begitu sangat indahnya.

Subhanallah, betapa bersyukurnya aku yang bisa mengenal dia yang selalu mampu belajar untuk bisa selalu dekat denganNYA.
Ku ingin belajar seperti-nya, yang agar selalu bisa dekat denganNYA. Semoga Allah meridhloi, dan menjauhkan kami dari godaan syaitan yang terkutuk, hawa nafsu yang menyesatkan, dan orang-orang yang dapat menjerumuskan kami ke jalan kemungkaran.


Ridhoilah jalan hidupku ini Ya Allah. Hingga aku bisa mendapatkan jawaban dari setiap pertanyaan yang ada di hatiku ini.

Aku, masihlah berada di sini, di sebuah tempat persinggahan yang sementara, karena ternyata hingga sampai hari ini aku masih belum menemukan tempat di backbone titik kesempurnaan itu berada.
Aku masih mencari celah di backbone aku akan tetap bisa bermanfaat dalam kehidupan ini.
Aku tidak ingin hanya terdiam menunggu keajaiban datang tanpa melakukan suatu ikhtiar, guna menunjang masa depan.
Karena aku bukan orang yang ingin biarkan sisa waktu di hidupku ini jadi percuma,sia-sia tanpa melakukan apa-apa yang berguna. karna bagiku hidup adalah waktu sementara yang ku jalani saat ini, buat menjelang malaikat penjemput ajal akan datang.


Sungguh, ada begitu banyak hal yang dulu hanya sebuah impian belaka, yang kini telah berubah dan menjelma menjadi sebuah kenyataan.
Segalanya memang tidak mudah tuk merubahnya, dan membutuhkan waktu yang lebih absolutist dari yang aku bayangkan.
Namun, aku selalu yakin dan percaya bahwa segala sesuatunya pasti akan ada ujungnya, yaitu keidahan yang hakiki. Amiin…

Subhanallah… Kehadirannya saat itu yang selalu menemaniku di setiap aku terbangun di pagiku,
menjadi semangat untuk jalani hidup di sepanjang hari-hari ku hingga malam datang.
Semoga Allah meridho’i setiap do’a ku dan memberi kesempatan pada kami untuk terus belajar bersama dan menjadikan manfaat dalam hidup ini.
Amin…Ya Robbal’alamin…

Itu hanyalah sekedar mengenang, mengasah fikiranku tuk mengingat beberapa tahun yang lalu.
Yang ternyata masih sangat lekat di memoriku yang hanya, he he… pentium empat, terbatas.
Dan semuanya itu memang hanya ku anggap sebagai kenangan masa lampau belaka, yang ta akan terulang di masa akan datang.
Terima kasih Ya Allah karena Engkau selalu dekat dengan hambaMU ini,terima kasih, karena Engkau selalu menjagaku dalam setiap langkah,
menuntunku ke jalan lurusmu dan aku selalu berharap dan berusaha untuk selalu menjaga iman islamku dalam setiap langkahku.
Namun sungguh Akhirnya hari ini terjadi juga dalam hidupku. Sesuatu hal yang saat pertama aku memasuki ruang waktu, dan ini aku tak pernah membayangkan apalagi bermimpi bisa menjadi seperti ini.


Ternyata manusia memang tak pernah tahu tentang setiap takdir yang akan berlaku padanya.
Ia hanya bisa berusaha untuk melakukan segala yang terbaik dalam hidupnya.
Begitu pun aku, aku hanya mencoba untuk selalu belajar dan berusaha melakukan segala yang terbaik dalam hidupku, apapun itu.
Kini, sampai detik ini puji syukurku masih akan selalu tertuju padaNYA, karena Dia selalu memberikan segala yang terbaik untukku.


Alhamdulillah, aku bisa mempersembahkan segala yang terbaik untuk ayah bunda dan semua keluargaku yang selalu mendampingiku dengan do’a-do’anya sejak aku terlahir di dunia ini, mereka selalu ada disampingku, menuntunku berdiri, dari yang tertatih-tatih dan kini telah berdiri sendiri menjadi diri sendiri.
Dan aku selalu berharap semoga mereka akan selalu bahagia dan selalu ada untuk membimbingku ke tingkatan yang selanjutnya, karena aku percaya, karena ridho merekalah ridhoNYA ada untukku.
Dan terima kasihku tak lupa ku ucapkan buat semua teman-temanku yang setia mendorong agar aku tetap harus bangun dari keterpurukan masa lalu.
Untuk semua yang belum dapat kusebutkan disini, terima kasih untuk semuanya... tanpa kalian semua ini takkan ada.

Buat seseorang yang t’lah menemaniku saat ini, terima kasih banyak juga untukmu, sesuatu yang indah yang pernah kau tuturkan buatku akan selalu aku jaga. Aku berharap kau selalu ada bersamaku sampai akhir nanti.


Terima kasih semua…
Tanpa adanya kalian ini tak kan berarti apa-apa.
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

Blogger templates

 
Support : My Link | Pamenang Selatan | Aguees Water
Copyright © 2013. Agust Glory - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger